LEMBAGA PELATIHAN KURSUS SWASTA BERKAT MANDIRI

Selamat datang di website resmi kami sebagai informasi bagi anda yang akan mengikuti pelatihan bersertifikat resmi dan berkompeten

LEGALITAS LEMBAGA

LPKS BERKAT MANDIRI Sudah berdiri sejak tahun 2015 dan memiliki ijin resmi dari Dinas Pendidikan dan Dinas Ketenaga kerjaan.

AKREDITASI LEMBAGA

Kami sudah terkareditasi baik oleh BADAN AKREDITASI NASIONAL maupun LEMBAGA AKREDITASI PELATIHAN KERJA

PELATIHAN TEKNISI SMARTPHONE

Paket Pelatihan teknisi smartphone melalui program PKW (Pendidikan Kecakapan Wirausaha).

PELATIHAN ELEKTRONIKA

Pelatihan Teknsisi elektornika level 3 melalui Program PKK

Sabtu, 25 Februari 2012

E-LEARNING MENGGUNAKAN BLOG

Blog merupakan kependekan dari asal muasal katanya yaitu WebLog = web+log. Yang merupakan penyebutan istilah “Logging The Web” adalah memasuki web dan menuliskan ‘kesimpulan link-link mana yang menarik‘ dan memberikan pendapat tentang link tersebut di jurnal online mereka.
Asal usul Blog Blog merupakan hasil evolusi dari diary online: Diary atau catatan harian mengenai pendapat, opini, dan apapun itu dalam bentuk yang dipublikasikan secara online (menggunakan website). Salah seorang pioneer dari internet-based journalist ini adalah Justin Hall, yang melakukan membuat online diarynya Justin Links From The Underground ketika dia masih merupakan pelajar dari Swarthmore College.
Kala itu, Blog (atau ketika itu bernama online diary) pada umumnya merupakan website yang berisi kumpulan link menuju halaman web lain yang disertai komentar dan opini pemilik online diary tersebut mengenai halaman dari tujuan link tersebut. Sehingga online diary ketika itu bisa juga dikatakan sebagai katalog link berdasarkan opini pemilik. Para diarist adalah editor yang memilih link mana yang menarik dan menampilkan link tersebut di online diarynya.

Pada tahun 1997, Jorn Barger, seorang programer yang juga mengelola website online diary “robot wisdom” menciptakan istilah weblog yang diambil dari kata “logging the web”. Logging bisa diartikan masuk. So, logging the web bisa diartikan “memasuki web”. Korelasinya adalah blogger awal di kala itu merupakan orang yang masuk ke belantara web dan menyortir link-link menarik berdasarkan opininya.
Hingga 1998, baru ada beberapa website yang dapat diidentifikasikan sebagai blog, hingga ketika itu menjelajahi semua weblog masih memungkingkan untuk di lakukan. Pada tahun 1999, Peter Merholz menyebutkan istilah weblog sebagai wee-blog, hingga akhirnya dibuat pendek menjadi blog saja. Orang yang mengelola blog kemudian di sebut “blogger”.
Dari titik itulah semuanya berubah. Semakin hari, semakin banyak orang yang membuat blog. Pertumbuhan blog menjadi semakin signifikan ketika Pitas merilis Blogger.com pada Juli 1999. Blogger.com merupakan web service yang memungkinkan orang yang bahkan tidak memiliki kemampuan html sekalipun mampu menciptakan dan mengelola blog. Di titik ini, blog benar-benar berubah. Bahkan definisi blog mulai bergeser.
Blog yang awalnya merupakan kumpulan link yang dikomentari oleh pemilik blog, mulai bergeser menjadi media ekspresi bebas semau pemilik blog yang ditampilkan secara kronologis terbalik. Dari sini, semuanya benar-benar berubah. Blog bertumbuh demikian cepat. Terlebih setelah Movable Type diluncurkan dan wordpress sebagai project kelanjutan cms b2 dirilis ke publik sebagai blog engine.
Setelah itu, blog dan blogosphere terus berevolusi menjadi blogosphere dan muncul versi blog yang lain seperti wordpress, typepad dan lainnya.
49 | P a n d u a n M u l t i m e d i a E - L e a r n i n g B l o g
Persyaratan Umum Mendaftar Blog
Untuk mendaftar blog atau blog gratis secara umum yang diperlukan adalah account email. Anda harus mempunyai sebuah account email aktif yang digunakan untuk verifikasi data account blog anda. Untuk yang belum memiliki email dapat dilihat pada cara pembuatan accout email di gmail.com diatas.
Contoh email yang akan digunakan untuk mendaftarkan blog berikut adalah:
imambloggers2010@gmail.com


Fitur weblog
Weblog terbaru mempunyai beragam fitur yang kaya tergantung add-on yang terpasang pada server. Secara umum dapat dikategorikan dalam tiga besar yaitu:
 Publishing Text & Rich tect HTML Blog mempunyai kemampuan melakukan publishing text HTML dengan mudah tanpa Harus tahu format dan TAG HTML, sebab sudah dilengkapi editor yang mirip dengan MSWORD.
 Publishing Multimedia Image Blog mempunyai kemampuan publishing menggunakan gambar yaitu terdapat tools untuk upload dan menyisipkan gambar.
 Publishing Multimedia Audio, Video Blog mempunyai kemampuan publishing multimedia audio dan video dengan mengupload video tersebut dan menyisipkannya dalam content HTML.

Lomba Media Pembelajaran Berbasis TIK

TEMA PEMBUATAN BAHAN  AJAR INTERAKTIF DAN MULTIMEDIA ONLINE
 (E-LEARNING) MENGGUNAKAN BLOG

P a n d u a n M u l t i m e d i a E - L e a r n i n g B l o g


A. Membuat Akun E-mail Melalui Gmail
  1. Fungsi Email
       Email merupakan sarana komunikasi atau identitas yang dapat disamakan dengan sebuah Kotak pos dan juga KTP dalam dunia nyata. Email ini befungsi ganda seperti yang telah disebutkan:
1. Sebagai sarana berkirim email surat dan sebagainya, email merupakan kotak pos yang efektif, cepat dan delivery order. Sekali kirim kita dapat menyampaikan untuk banyak orang dan dapat disertai dengan attachment dan lainnya ke tempat yang jauh sekalipun. Sudah bukan jamanya lagi berkirim surat dan SMS. Gunakan email untuk komunikasi efektif, murah dan mudah.
2. Sebagai sarana identitas diri. Email dalam banyak hal berfungsi seperti KTP digital yang digunakan unutk melakukan verifikasi apakah benar akun yang akan kita buat merupakan manusia dan bersumber dari orang yang benar? Email akan digunakan oleh penyedia berbagai layanan untuk melakukan konfirmasi dan verifikasi akun yang dibuat misalnya blog, yahoo messenger, facebook, koprol dan lainnya. Karena itu memiliki email adalah “wajib” bagi yang akan menggunakan media online dan internet.
a. Membuat Akun Gmail
Buka browser anda (firefox atau internet explorer) ketik alamat http://gmail.com

Contoh Pengisian Form Registrasi Gmail yang benar


Lanjutkan ke tahap berikutnya, Bila ada error: perhatikan pesan erornya

Jika Sudah Sukses Maka Akan Tampil seperti dibawah ini



b. Berkirim E-mail dengan Gmail

B. MEMBUAT BAHAN AJAR DENGAN MULTIMEDIA (Menggunakan Camtasia)

       Camtasia merupakan produk dari www.techsmith.com , berupa sejenis tool untuk membuat tutorial penggunaan komputer dengan mudah. Tool ini serupa dengan screen recorder yang akan merekan keseluruhan aktivitas kita menggunakan computer dalam bentuk movie yang selanjutnya dapat diedit dan disisipi catatan lain. Tool ini akan mempermudah kita dalam membuat bahan ajar multimedia. Sebenarnya banyak tool sejenis camtasia seperti fastone, screen record dan beragam nama produk lain. Tetapi untuk sekarang (2010) camtasia adalah 1 diantara yang terbaik, Included recording dan editing dalam 1 paket.

Instalasi Tool Camtasia
   Sebelum Melakukan Proses Instalasi Mungkin Anda Belum Punya MASTER dari CAMTASIA Silakan Unduh dulu    DISINI  .....
    Untuk menginstall camtasia click setup.msi yang terdapat dalam cd tutorial ini . Ikuti terus dengan tombol next.



       Klik Next Masukan key bila mempunyai lisence atau pilih 30 day evaluation bila ingin mencoba selama 30 hari.


Instalasi Selesai


Setelah Selesai Jalan kan Aplikasi nya 
Berikut Adalah Tampilan Dari APLIKASI CAMTASIA

Penjelasan Singkat Menu Camtasia (dari menu help)


1. Menu utama yang paling banyak digunakan: Record the Screen, Import Media, Produce and Share your video. 
2. Menu Options Access project, import dan opsi batch seperti juga fungsi penting lain. Contohnya: Snapping       
    options, Playback controls, and User-to-User Forums
3. Editing Dimensions
    Pilih dimensi untuk mengedit video anda. Untuk hasil terbaik, pilih ukuran yang diinginkan untuk video final. 4. Menu bantuan menggunakang Camtasia Studio 7 Pilih Help > Camtasia Studio Help atau klik icon help      
   (ikon tanda Tanya). Help mempunyai semua petunjuk yang diperlukan untuk mengoperasikan camtasia 7. Klik pada ikon: learning center, untuk membuka tutorial pada website techsmith camtasia.
5. Clip Bin
Terdiri dari semua video, audio, and image clips yang diimported ke project sekarang. 
6. Library menyimpan timeline sequences, video, audio, image clips, dan asset lain yang digunakan oleh projek.

7. Task Tabs
Klik tab untuk membuka effects dan opsi editing. Double-click element (callouts, zoom keyframes, etc.) pada timeline untuk otomatis membuka tab terkait. 
8. More Tab Click to access more task tabs.
9.  Timeline Toolbar
Merupakan tool dasar untuk undo dan redo, cut, split, dan lainya. 
10.Timeline Tracks Merupakan semua sequence(kumpulan frame) berurutan dari klip dan efek pada video. Setiap trak terdiri dari beberapa jenis element. contohnya: callouts, cursor keyframes, or audio.
11. Timeline
Berguna untuk mengedit track video

Memulai Project Camtasia
    Penggunaan camtasia sebenarnya mudah, hanya cukup buat project dan record screen, dan selesai lalu publish menjadi video atau web video. Hal yang lumayan sulit adalah mengedit video tersebut dan menambahkan note serta efek-efek tertentu yang membutuhkan ketelitian dalam mengeset timeline dan mengatur resource serta ketekunan dalam mengedit.
Tetapi environtment camtasia 7 sudah sangat memudahkan anda untuk melakukan semua hal tersebut.
Untuk memulai project camtasia click menu: File->New Project.





Kemudian click : Record Screen.
Memilih Ukuran Recording dan Object yang Akan direkam
 Fullscreen: Bila Ingin merekam seluruh aktivitas layar, seukuran monitor
 Custom: Bila ingin merekam hanya daerah tertentu atau memilih window tertentu saja.
 Webcam off/on: Menampilkan webcam (record akan disertai tampilan webcam dari yang merecord)
 Audio on/off: Untuk mengeset audio on atau tidak selama recording

Jika telah siap untuk merekam, click tombol Record, dan tekan F10 untuk menghentikan recording

Contoh Preview Hasil recording



Setelah selesai click tombol Save dan Edit, kemudian akan ditampilkan tombol save: (isikan nama file video rekaman: xxxx.camrec) dan klik save

Langkah selanjutnya dilanjukan ke video Editor.

Pemilihan Ukuran Video Editing
Bila ditampilkan ukuran video editor, pilih sesuai ukuran screen misalnya 1024x768 pixel, atau bila diinginkan output untuk membuat sebuah VCD pilih 640x359pixel. Atau pilih sesuai yang diinginkan bila untuk publikasi web.






Penambahan Callout
Callout: adalah keterangan semacam notes yang ditampilkan diatas video. Callout ini dapat diset jenis, ukuran font, warna transparansi, ukuran, letak, serta waktu callout tersebut ditampilkan. Callout sendiri mempunyai animasi default semacam splash yang muncul dan menghilang.
Setting Callout


Untuk mengahiri callout, klik pada sembarang area di timeline atau videopreview.

Setting Waktu Callout dan Tampilan Antar Callout
Tampak window timeline sudah dizoom dan Callout 2 Muncul setelah Callout 1




Melakukan Produksi Video
Untuk membuat video pilih menu File-> Product and Share




Render Output Isikan nama File dan Pilih Folder output




Proses rendering selesai dan ditampilkan summary dari video out Video siap untuk dipublish dan digunakan pada website atau blogs.




Hasil Publikasi Multimedia Pada Website
Contoh Video Hasil yang ditampilkan pada website

Tujuan dan Mamfaat

B.TUJUAN
     Adapun Tujuan dari tema ini adalah :
1. Para Guru-guru TIK Dapat Lebih Interaktif dalm memamfatkan media multimedia dalam pengajaran.
2. Kemudahan dalam melaksanakan pengajaran , guru akan lebih terbantu untuk membuat media bahan ajar.
3. Dengan Menggunakan Media E-Learning Berbasis Blog dan Multemedia Online Para Guru Akan Lebih Mempermudah dalam memberikan Informasi Kepada Siswanya.


C. MAMFAAT


Ada beberapa manfaat pembelajaran elektronik atau e-learning, di
antaranya adalah:
Pembelajaran dari mana dan kapan saja (time and place flexibility). Bertambahnya Interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan guru atau instruktur (interactivity enhancement). Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas (global audience). Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran (easy updating of content as well as archivable capabilities).

Manfaat e-learning juga dapat dilihat dari 2 sudut pandang :
a. Manfaat bagi siswa


Ada beberapa manfaat pembelajaran elektronik atau e-learning, di
antaranya adalah:
Pembelajaran dari mana dan kapan saja (time and place flexibility). Bertambahnya Interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan guru atau instruktur (interactivity enhancement). Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas (global audience). Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran (easy updating of content as well as archivable capabilities).

Manfaat e-learning juga dapat dilihat dari 2 sudut pandang :
a. Manfaat bagi siswa
Dengan kegiatan e-Learning dimungkinkan berkembangnya fleksibilitas belajar yang tinggi. Artinya, kita dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang. Selain itu kita juga dapat berkomunikasi dengan guru/dosen setiap saat, misalnya melalui chatting dan email. Mengingat sumber belajar yang sudah dikemas secara elektronik dan tersedia untuk diakses melalui internet, maka kita dapat melakukan interaksi dengan sumber belajar ini kapan saja dan dari mana saja, juga tugas-tugas pekerjaan rumah dapat diserahkan kepada guru/dosen begitu selesai dikerjakan.

b. Manfaat bagi pengajar
Dengan adanya kegiatan e-Learning manfaat yang diperoleh guru/dosen antara lain adalah bahwa guru/dosen/ instruktur akan lebih mudah melakukan pembaruan materi maupun model pengajaran sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang terjadi, juga dapat dengan efisien mengontrol kegiatan belajar siswanya.
Pengalaman negara lain dan juga pengalaman distance learning di Indonesia ternyata menunjukkan sukses yang signifikan, antara lain: (a) mampu meningkatkan pemerataan pendidikan; (b) mengurangi angka putus sekolah atau putus kuliah atau putus sekolah; (c) meningkatkan prestasi belajar; (d) meningkatkan kehadiran siswa di kelas, (e) meningkatkan rasa percaya diri; (f) meningkatkan wawasan (outward looking); (g) mengatasi kekurangan tenaga pendidikan; serta (h) meningkatkan efisiensi. (Soekartawi, 2005)
Keuntungan menggunakan e-Learning diantaranya adalah sebagai berikut:
  • Menghemat waktu proses belajar mengajar
  • Mengurangi biaya perjalanan
  • Menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan (infrastruktur, peralatan, buku-buku)
  • Menjangkau wilayah geografis yang lebih luas
  • Melatih pembelajar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan

E-learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan/materi pelajaran. Demikian juga interaksi antara peserta didik dengan dosen/guru/instruktur maupun antara sesama peserta didik. Peserta didik dapat saling berbagi informasi atau pendapat mengenai berbagai hal yang menyangkut pelajaran ataupun kebutuhan pengembangan diri peserta didik. Guru atau instruktur dapat menempatkan bahan-bahan belajar dan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik di tempat tertentu di dalam web untuk diakses oleh para peserta didik. Sesuai dengan kebutuhan, guru/instruktur dapat pula memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengakses bahan belajar tertentu maupun soal-soal ujian yang hanya dapat diakses oleh peserta didik sekali saja dan dalam rentangan waktu tertentu pula (Website Kudos, 2002).
Secara lebih rinci, manfaat e-Learning dapat dilihat dari 2 sudut, yaitu dari sudut peserta didik dan guru:

Dari Sudut Peserta Didik
Dengan kegiatan e-Learning dimungkinkan berkembangnya fleksibilitas belajar yang tinggi. Artinya, peserta didik dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang. Peserta didik juga dapat berkomunikasi dengan instruktur setiap saat. Dengan kondisi yang demikian ini, peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran.
Manakala fasilitas infrastruktur tidak hanya tersedia di daerah perkotaan tetapi telah menjangkau daerah kecamatan dan pedesaan, maka kegiatan e-Learning akan memberikan manfaat (Brown, 2000) kepada peserta didik yang (1) belajar di sekolah-sekolah kecil di daerah-daerah miskin untuk mengikuti mata pelajaran tertentu yang tidak dapat diberikan oleh sekolahnya, (2) mengikuti program pendidikan keluarga di rumah (home schoolers) untuk mempelajarii materi pembelajaran yang tidak dapat diajarkan oleh para orangtuanya, seperti bahasa asing dan keterampilan di bidang komputer, (3) merasa phobia dengan sekolah, atau peserta didik yang dirawat di rumah sakit maupun di rumah, yang putus sekolah tetapi berminat melanjutkan pendidikannya, yang dikeluarkan oleh sekolah, maupun peserta didik yang berada di berbagai daerah atau bahkan yang berada di luar negeri, dan (4) tidak tertampung di sekolah konvensional untuk mendapatkan pendidikan.

Dari Sudut Instruktur
Dengan adanya kegiatan e-Learning (Soekartawi, 2002a,b), beberapa manfaat yang diperoleh instruktur antara lain adalah bahwa instruktur dapat: (1) lebih mudah melakukan pemutakhiran bahan-bahan belajar yang menjadi tanggung-jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang terjadi, (2) mengembangkan diri atau melakukan penelitian guna peningkatan wawasannya karena waktu luang yang dimiliki relatif lebih banyak, (3) mengontrol kegiatan belajar peserta didik. Bahkan instruktur juga dapat mengetahui kapan peserta didiknya belajar, topik apa yang dipelajari, berapa lama sesuatu topik dipelajari, serta berapa kali topik tertentu dipelajari ulang, (4) mengecek apakah peserta didik telah mengerjakan soal-soal latihan setelah mempelajari topik tertentu, dan (5) memeriksa jawaban peserta didik dan memberitahukan hasilnya kepada peserta didik.

Sedangkan manfaat pembelajaran elektronik menurut A. W. Bates (Bates, 1995) dan K. Wulf (Wulf, 1996) terdiri atas 4 hal, yaitu:
  • Meningkatkan kadar interaksi pembelajaran antara peserta didik dengan guru atau instruktur (enhance interactivity). Apabila dirancang secara cermat, pembelajaran elektronik dapat meningkatkan kadar interaksi pembelajaran, baik antara peserta didik dengan guru/instruktur, antara sesama peserta didik, maupun antara peserta didik dengan bahan belajar (enhance interactivity). Berbeda halnya dengan pembelajaran yang bersifat konvensional. Tidak semua peserta didik dalam kegiatan pembelajaran konvensional dapat, berani atau mempunyai kesempatan untuk mengajukan pertanyaan ataupun menyampaikan pendapatnya di dalam diskusi. Mengapa? Karena pada pembelajaran yang bersifat konvensional, kesempatan yang ada atau yang disediakan dosen/guru/instruktur untuk berdiskusi atau bertanya jawab sangat terbatas. Biasanya kesempatan yang terbatas ini juga cenderung didominasi oleh beberapa peserta didik yang cepat tanggap dan berani. Keadaan yang demikian ini tidak akan terjadi pada pembelajaran elektronik. Peserta didik yang malu maupun yang ragu-ragu atau kurang berani mempunyai peluang yang luas untuk mengajukan pertanyaan maupun menyampaikan pernyataan/pendapat tanpa merasa diawasi atau mendapat tekanan dari teman sekelas (Loftus, 2001).
  • Memungkinkan terjadinya interaksi pembelajaran dari mana dan kapan saja (time and place flexibility). Mengingat sumber belajar yang sudah dikemas secara elektronik dan tersedia untuk diakses oleh peserta didik melalui internet, maka peserta didik dapat melakukan interaksi dengan sumber belajar ini kapan saja dan dari mana saja (Dowling, 2002). Demikian juga dengan tugas-tugas kegiatan pembelajaran, dapat diserahkan kepada instruktur begitu selesai dikerjakan. Tidak perlu menunggu sampai ada janji untuk bertemu dengan guru/instruktur. Peserta didik tidak terikat ketat dengan waktu dan tempat penyelenggaraan kegiatan pembelajaran sebagaimana halnya pada pendidikan konvensional. Dalam kaitan ini, Universitas Terbuka Inggris telah memanfaatkan internet sebagai metode/media penyajian materi. Sedangkan di Universitas Terbuka Indonesia (UT), penggunaan internet untuk kegiatan pembelajaran telah dikembangkan. Pada tahap awal, penggunaan internet di UT masih terbatas untuk kegiatan tutorial saja atau yang disebut sebagai “tutorial elektronik” (Anggoro, 2001).

  • Menjangkau peserta didik dalam cakupan yang luas (potential to reach a global audience). Dengan fleksibilitas waktu dan tempat, maka jumlah peserta didik yang dapat dijangkau melalui kegiatan pembelajaran elektronik semakin lebih banyak atau meluas. Ruang dan tempat serta waktu tidak lagi menjadi hambatan. Siapa saja, di mana saja, dan kapan saja, seseorang dapat belajar. Interaksi dengan sumber belajar dilakukan melalui internet. Kesempatan belajar benar-benar terbuka lebar bagi siapa saja yang membutuhkan.

  • Mempermudah penyempurnaan dan penyimpanan materi pembelajaran (easy updating of content as well as archivable capabilities). Fasilitas yang tersedia dalam teknologi internet dan berbagai perangkat lunak yang terus berkembang turut membantu mempermudah pengembangan bahan belajar elektronik. Demikian juga dengan penyempurnaan atau pemutakhiran bahan belajar sesuai dengan tuntutan perkembangan materi keilmuannya dapat dilakukan secara periodik dan mudah. Di samping itu, penyempurnaan metode penyajian materi pembelajaran dapat pula dilakukan, baik yang didasarkan atas umpan balik dari peserta didik maupun atas hasil penilaian instruktur selaku penanggung-jawab atau pembina materi pembelajaran itu sendiri. Pengetahuan dan keterampilan untuk pengembangan bahan belajar elektronik ini perlu dikuasai terlebih dahulu oleh instruktur yang akan mengembangkan bahan belajar elektronik. Demikian juga dengan pengelolaan kegiatan pembelajarannya sendiri. Harus ada komitmen dari instruktur yang akan memantau perkembangan kegiatan belajar peserta didiknya dan sekaligus secara teratur memotivasi peserta didiknya. 

2.