LEMBAGA PELATIHAN KURSUS SWASTA BERKAT MANDIRI

Selamat datang di website resmi kami sebagai informasi bagi anda yang akan mengikuti pelatihan bersertifikat resmi dan berkompeten

LEGALITAS LEMBAGA

LPKS BERKAT MANDIRI Sudah berdiri sejak tahun 2015 dan memiliki ijin resmi dari Dinas Pendidikan dan Dinas Ketenaga kerjaan.

AKREDITASI LEMBAGA

Kami sudah terkareditasi baik oleh BADAN AKREDITASI NASIONAL maupun LEMBAGA AKREDITASI PELATIHAN KERJA

PELATIHAN TEKNISI SMARTPHONE

Paket Pelatihan teknisi smartphone melalui program PKW (Pendidikan Kecakapan Wirausaha).

PELATIHAN ELEKTRONIKA

Pelatihan Teknsisi elektornika level 3 melalui Program PKK

Jumat, 24 April 2015

Mengenal Tool Lainnya dalam Tool Box Adobe Photoshop CS3

Mengenal Tool Lainnya dalam Tool Box Adobe Photoshop CS3

Adobe Photoshop CS3 memiliki 62 tool yang dapat dipakai oleh pengguna. 59 tool diantaranya di gunakan untuk mengedit gambar. Tool - tool tersebut terdiri dari berbagai macam tool dengan kegunaan yang spesifik.

Kami sudah membahas 25 tool pada artikel sebelumnya dengan judul "Pengenalan Tool Box Adobe Photoshop CS3 dan Cara Kerjanya". Kali ini kami akan membahas tool-tool yang tersembunyi dalam tool lain yang bisa di panggil apabila kita menekan salah tool dalam Tool Box yang bertanda segitiga kecil hitam.

Tanda tersebut antara lain berada pada:
1.  Marquee Tool (M)
Ada empat macam bentuk, yaitu:
1. Rectangular Marquee Tool: Untuk membuat seleksi berbentuk kotak persegi empat
2. Elliptical Marquee Tool: Untuk membuat seleksi bentuk lingkaran
3. Single Row Marquee Tool: Untuk membuat seleksi garis horisontal
4. Single Colomn Marquee Tool: Untuk membuat seleksi garis vertikal
Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya.


2. Lasso Tool (L)
 
Ada 3 macam bentuk, yaitu: 1. Lasso Tool: Untuk membuat seleksi bebas
2. Polygonal Lasso Tool: Untuk membuat seleksi lurus
3. Magnetic Lasso Tool: Digunakan untuk membuat area selection dengan cara menempelkan tepi selection pada area tertentu pada image.

Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Polygonal Lasso Tool.


3. Magic Wand Tool (W)

Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1. Quick Selection Tool: Untuk membuat seleksi berdasarkan warna yang sama
2. Magic Wand Tool: Untuk menyeleksi gambar yang memiliki warna sama. 

Perbedaan toleransi warna dapat diatur pada tool option bar, kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Magic Wand Tool.


4. Slice Tool (K)
Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1. Slice Tool: Untuk membuat pembagian gambar berupa potongan-potongan image
2. Slice Select Tool: Digunakan untuk memilih potongan pada suatu image 

5. Healing Brush Tool (J)

Ada 4 macam bentuk, yaitu:
1. Spot Healing Brush Tool: Untuk memperbaiki kerusakan gambar.
2. Healing Brush Tool: Digunakan untuk mengecat/melukis image dengan pola atau sample tertentu. Cocok untuk memperbaiki image yang agak rusak.
3. Patch Tool: Digunakan untuk mengecat/melukis pada area tertentu image dengan pola (pattern) atau sample tertentu. Cocok untuk memperbaiki/edit image yang rusak.
4. Red Eye Tool: Untuk menghilangkan warna merah pada mata akibat dari pantulan cahaya kamera. 

Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Red Eye Tool.


6. Brush Tool (B)

 
Ada 3 macam bentuk, yaitu:
1. Brush Tool: Untuk menggambar atau mewarnai dengan bentuk kuas
2. Pencil Tool: Untuk menggambar atau mewarnai dengan goresan pencil
3. Color Replacement Tool

Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Brush Tool.


7. Stamp Tool (B)

Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1. Clone Stamp Tool: Untuk melakukan duplikasi/copy area tertentu pada sebuah gambar atau biasa disebut cloning.
2. Pattern Stamp Tool: Untuk melukis image dengan menggunakan pola tertentu

8. History Brush Tool (Y)

Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1. History Brush Tool: Untuk menormalkan gambar yang telah mengalami perubahan
2. Art History Brush Tool: untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari image, dengan model artistik tertentu. 

Untuk Pengaturannya menggunakan Brush Tool, sehingga pilihan Option-nya sama.

9. Eraser Tool (E)

Ada 3 macam bentuk, yaitu:
1. Eraser Tool: Untuk menghapus gambar yang tidak kita inginkan
2. Background Eraser Tool: Untuk menghapus area tertentu image menjadi transparan.
3. Magic Eraser Tool: Untuk menghapus area tertentu image yang memiliki warna yang serupa menjadi transparan dengan satu kali klik.

Untuk Pengaturannya menggunakan Brush Tool, sehingga pilihan Option-nya sama.

10. Gradient Tool (G)

Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1. Gradient Tool: Untuk menghasilkan warna gradasi.
2. Paint Busket Tool: Untuk mengecat area yang dipilih dengan warna foreground atau pola tertentu.

Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Gradient Tool.


11. Blur Tool (R)

Ada 3 macam bentuk, yaitu:
1. Blur Tool: Untuk mengaburkan area atau memburamkan gambar.
2. Sharpen Tool: Untuk menajamkan area tertentu pada image.
3. Smudge Tool: Untuk menggosok/mencoreng area tertentu pada image.

Untuk Pengaturannya menggunakan Brush Tool, sehingga pilihan Option-nya sama.

12. Dodge Tool (O)

Ada 3 macam bentuk, yaitu:
1. Dodge Tool: Untuk membuat area menjadi lebih terang.
2. Burn Tool: Untuk membuat area menjadi lebih gelap.
3. Sponge Tool: Untuk mengubah saturation di area tertentu pada image.

Untuk Pengaturannya menggunakan Brush Tool, sehingga pilihan Option-nya sama.

13. Pen Tool (P)

Ada 5 macam bentuk, perhatikan tanda pada masing-masing tool pada saat penggunaan, yaitu:
1. Pen Tool: Untuk membuat gambar (garis lurus dan lengkung) dalam bentuk path/vektor.
2. Freeform Pen Tool: Untuk membuat path berbentuk bebas.
3. Add Anchor Point Tool (+) : Untuk menambah anchor point atau titik editor pada path.
4. Delete Anchor Point Tool (-) : Untuk menghapus anchor point atau titik editor pada path.
5. Convert Point Tool: Untuk mengubah anchor dan direction point tertentu pada path

Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Pen Tool.


14. Horizontal Type Tool (T)


Ada 4 macam bentuk, yaitu:
1. Horizontal Type Tool: Untuk membuat teks/tulisan secara horisontal. 
2. Vertical Type Tool: Untuk membuat teks/tulisan secara vertikal.
3. Horizontal Type Mask Tool: Untuk membuat selection berbentuk tulisan secara horizontal.
4. Vertical Type Mask Tool: Untuk membuat selection berbentuk tulisan secara vertikal.

Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Horizontal Type Tool.


15. Direct Selection Tool (A)

Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1. Path Selection Tool: Untuk memilih titik pada sebuah path.
2. Direct Selection Tool: Untuk merapikan alur path dengan cara mengubah anchor dan direction point dari path.

Option hanya ada pada Path Selection Tool, berikut tampilannya: 
Option akan muncul jika kita sudah membuat image/gambar dengan Pen Tool.

16. Custom Shape Tool (U)

Ada 6 macam bentuk, yaitu:
1. Rectangle Tool: Untuk menggambar bentuk segi empat.
2. Rounded Rectangle Tool: Untuk menggambar bentuk segi empat melengkung.
3. Ellipse Tool: Untuk menggambar benuk lingkaran/ellipse. Untuk menghasilkan bentuk bulat lakukan dengan menekan shift.
4. Polygon Tool: Untuk menggambar bentuk polygon. Pilih jumlah sisi polygon pada menu Option
5. Line Tool: Untuk menggambar bentuk garis lurus. Lakukan dengan menekan shift agar garis yang dihasilkan benar-benar lurus.
6. Custom shape Tool: Untuk membentuk bebas/ bentuk tertentu.

Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Custom Shape Tool. 
Pilih bentuk-bentuk shape yang di inginkan dari daftar, caranya klik segitiga kecil hitam pada shape maka akan muncul window kecil yang berisi bentuk-bentuk shape. Untuk menambah bentuk lain, klik segitiga kecil hitam di sebelah kanan.

17. Notes Tool (N)

Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1. Notes Tool: Untuk membuat catatan pada image seperti copyright.
2. Audia Annotation Tool: Untuk membuat suara/audio pada image

Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Notes Tool. 
Untuk mengaktif-nonaktifkan notes pada canvas, klik saja yang bergambar notes, sekali untuk aktif dan sekali lagi untuk non-aktif, dan seterusnya. Untuk membuka/melihat isi notes, klik 2x pada notes, Anda juga dapat meng-edit langsung isi notes tersebut. Untuk menutup window notes, klik kotak kecil di sebelah kanan atas.

18. Eyedropper Tool (I)

Ada 3 macam bentuk, yaitu:
1. Eyedropper Tool: Untuk memilih warna dari sebuah image/gambar.
2. Color Sampler Tool: Untuk mengambil berbagai sample warna pada image/gambar.
3. Ruler Tool: Untuk mengukur jarak atau sudut pada image

Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Ruler Tool. 
Untuk meng-aktifkkan Option ini, pilih warna dari image/gambar yang akan di ukur. Gerakkan mouse ke kiri/kanan/atas/bawah untuk menghasilkan garis, itulah area yang akan di ukur. Default angkanya adalah 

Pengenalan Tool Box Adobe Photoshop CS3 dan Cara Kerjanya

Pengenalan Tool Box Adobe Photoshop CS3 dan Cara Kerjanya

Di dalam Photoshop CS3 terdapat Tool Box yang terletak di sebelah kiri canvas yang biasanya digunakan untuk membantu dalam mengedit atau membuat objek gambar yang di inginkan.  

Disini kami akan membahas fungsi dan kegunaan dari masing-masing tool tersebut. Adapun tanda segitiga kecil hitam yang terletak di sebelah kanan tool memberi arti masih ada lagi tool yang lain di dalamnya. Untuk melihatnya klik dan tahan tool tersebut ( Alt + klik tool tsb ).  Tapi tidak semua tool memiliki tanda ini.

1. Move Tool (V), Untuk memindahkan objek gambar
Prakteknya : Aktifkan tombol ini dengan cara menekan tombol V pada keyboard.
Saat di canvas, move tool digunakan untuk memindahkan objek,  dan menyeleksi layer-layer (klik kanan pada objek) juga meng-copy dan memindahkan objek secara bersamaan (alt+layer yang bersangkutan).
Kombinasi lain, move tool dipakai saat melakukan perputaran objek, klik dan tekan tombol ctrl untuk mendapatkan putaran per 45 derajat.

Saat di window layers, move tool digunakan untuk menyeleksi objek (ctrl+klik layer).

2. Rectangular Marquee Tool (M), Untuk membuat seleksi berbentuk kotak persegi empat
Prakteknya : Pilih menu Select -> Transform Selection untuk mengubah seleksi dan menu Select -> Feather untuk mengatur ketajaman pinggiran potongan.

3. Polygonal Lasso Tool (L), Untuk membuat seleksi lurus
Prakteknya : Digunakan untuk menyeleksi bagian dari suatu objek. Jika tombol Alt ditekan maka Polygonal Lasso Tool akan berfungsi seperti Lasso Tool biasa.

4. Crop Tool (C), Untuk memotong gambar
Prakteknya :  Crop tool juga bisa digunakan untuk menghilangkan bagian yang tidak diseleksi. Contoh yang sering dilakukan adalah untuk memperbaiki hasil scan yang miring.

5. Slice Tool (K), Untuk membuat pembagian gambar

6. Brush Tool (B), Untuk menggambar atau mewarnai dengan bentuk kuas
Prakteknya : Brush Tool digunakan sebagai kuas dalam mengambar dengan mouse. Atur besar kecilnya brush, hardness, opacity, dan flow dalam Option.

7. Spot Healing Brush Tool (J), Untuk memperbaiki kerusakan gambar.
Prakteknya : Di sini Anda tidak perlu menentukan area yang akan digunakan sebagai patokan, karena akan secara otomatis terpilih dari area di sekitarnya.

8. Clone Stamp Tool (S), Untuk melakukan duplikasi/copy area tertentu pada sebuah gambar atau biasa disebut cloning.
Prakteknya : Tekan ALT pada objek yang akan dikloning, kemudian gerakkan mouse pada area tempat objek baru mau diletakkan.

9. Magic Wand Tool (W), Untuk menyeleksi gambar yang memiliki warna sama.

10. Gradient Tool (G), Untuk menghasilkan warna gradasi.
Prakteknya : Saat ingin memberikan warna gradasi sebaiknya lakukan seleksi terlebih dahulu bagian mana yang akan diisi warna gradasi. Jika tidak, maka seluruh kanvas terisi dengan gradasi.

11. Eraser Tool (E), Untuk menghapus gambar yang tidak kita inginkan.

12. Blur Tool (R), Untuk mengaburkan area atau memburamkan gambar.
Prakteknya : Klik atau klik + drag untuk mendapatkan hasil blur yang di inginkan. Contoh :dapat di gunakan untuk menghilangkan bintik-bintik pada wajah.

13. Dodge tool (O), Untuk membuat area menjadi lebih terang.

14. Horizontal Type Tool (T), untuk membuat teks secar horisontal.
Prakteknya :Buat area (klik + drag) agar tulisan tidak terus memanjang ke kanan. Hasil teks dapat diatur alignment-nya juga dapat dipindahkan dengan Move Tool.

15. Pen Tool (P), Untuk membuat gambar (garis lurus dan lengkung) dalam bentuk path/vektor.
Prakteknya : Klik sekali untuk membuat anchor point, kemudian jika kurva telah terbentuk, drag anchor point untuk membuat direction point. Path yang dibuat oleh Pen Tool dapat diubah menjadi selection.

16. Custom Shape Tool (U), Untuk membentuk bebas
Prakteknya : Pilih di bagian Option bentuk-bentuk shape yang di inginkan. Untuk menambah bentuk lain, klik segitiga kecil hitam di sebelah kanan.

17. Direct Selection Tool (A), Untuk merapikan alur path

18. Eyedropper Tool (I), Untuk memilih warna dari sebuah objek.

19. Notes Tool (N), Untuk membuat catatan pada image seperti copyright.
Prakteknya : Klik sekali saja untuk membuat notes. Notes tidak akan terlihat di layer. Jadi untuk menggagalkannya lakukan undo (ctrl + alt + Z)

20. Hand Tool (PH), Untuk menggeser tampilan (canvas) pada layar
Prakteknya : Ada shortcut lain yang bisa digunakan selain PH yaitu tombol spasi pada keyboard. Tekan spasi lalu gerak-gerakkan dengan mouse untuk menggeser tampilan canvas.

21. Zoom Tool (Z), Untuk memperbesar tampilan gambarPrakteknya : Klik objek yang akan diperbesar. Zoom juga bisa di gunakan untuk memperkecil gambar. Gambar yang akan di perbesar secara terus-menerus dapat di lakukan sambil meng-klik shift sebaliknya jika ingin memperkecil gambar lakukan klik + alt

22.Set Background Color, Untuk merubah warna baik depan maupun belakang
Prakteknya : Isi warna pada area yang tersedia dengan cara, pilih Edit > Fill > Use pilih Background Color atau shift + F5 > Use pilih Background Color atau aktifkan tool ini dengan memilih tool Move Tool terlebih dahulu lalu klik ctrl + del. Jika anda ingin mengisi warna pada suatu area itu saja tanpa mempengaruhi area lain lakukan dengan cara menekan tombol shift + ctrl + del bersamaan.

23. Set Forefround Color, Untuk merubah warna baik depan maupun belakang
Prakteknya : Isi warna pada area yang tersedia dengan cara, pilih Edit > Fill > Use pilih Foreground Color atau shift + F5 > Use pilih Foreground Color atau aktifkan tool ini dengan memilih tool Move Tool terlebih dahulu lalu klik alt + del. Jika anda ingin mengisi warna pada suatu area itu saja tanpa mempengaruhi area lain lakukan dengan cara menekan tombol shift + alt + del bersamaan.

Supaya default tekan tombol D maka warna foreground dan background menjadi putih dan hitam. Untuk menukar warna background dan foreground tekan tombol X.

24. Edit in Quick Mask Mode (Q), Untuk pengeditan menggunakan efek maskPrakteknya : Digunakan untuk menyeleksi dengan menggunakan Brush Tool. Aktifkan tool ini dengan menekan tombol Q pada keyboard.

25. Change Screen Mode (F), Untuk merubah tampilan layar.

Membuat Poster FF Sad & Calm Menggunakan Photoshop+Stock

Membuat Poster FF Sad & Calm Menggunakan Photoshop+Stock

Halo… setelah HIATUS tanpa sebab:D AXyrus kembali dengan tutorial baru. Setelah liat judulnya, apa yang ada di pikiran kalian? Hm… pasti poster ff yg keliatan sedih tapi warnanya itu calm, ya gitu deh. Haha, mungkin bagi beberapa temen2 nih bisa coba tutorial abal-abal ini. SIlahkan disimak^^

FINAL RESULT :

someday
Nah, itu salah satunya, emang masih acak-acakan banget :’v hadeuh. Tapi ini cukup simple dan tidak repot bagi teamn2 yang tidak suka membuat poster dgn banyak layer.

STOCK

_png12__snsd_s_tiffany_by_exotic_siro-d6rm7if  exo_k_sehun_png_by_silver_galaxy-d7gk9mv  exo_luhan_png_render_by_parkheehyo-d6wkyh0 6881298684_60ca635f51_z_large 07-40 Untitled-2
PSD Coloring ‘So Let Me Restart’ download
PSD Coloring ‘The Summoning’ download

TUTORIAL

#1. Buka Photoshop kalian. Untuk tutorial ini, aku menggunakan Adobe Photoshop CC *ini kemarin abis download loh, 700 mb:*
#2. Buat lembar kerja baru, caranya klik file->new atau tekan ctrl+n. Buat dengan ukuran 600×800 pixels.
1
#3. Buka background yang sudah dishare diatas, lalu atur posisi dan ukurannya menjadi seperti gambar dibawah ini : *nb:untuk mengubah ukuran tekan ctrl+T dan untuk menjaga proporsi tekan shift ketika mengubah ukuran.
2
#4. Klik menu filter yang ada di bagian atas, lalu pilih filter gallery.
3
#5. Di menu filter gallery, kita akan dihadapkan banyak pilihan *halah*. Untuk tutorial ini, pilih artistic->dry brush. Atur opsi brushnya sesuai selera. Jika sudah, klik OK.
4
#6. Background menjadi lebih memiliki kesan bukan setelah di filter? Itulah gunanya bermain filter. Sekarang, buka texture awan, tempatkan seperti ini↓ lalu ubah blendingnya menjadi Darker Color.
5
#7. Buka PNG Sehun dan Tiffany. Atur posisinya.
6
#8. Coba lihat, warna sehun dan tiffany nggak cocok banget kan ya? nah, sekarang kita atur warna sehunnya supaya lebih cocok dan menyatu. caranya, klik layer sehun, pilih image -> adjusments -> brightness&contrast. Atur sesuai kebutuhan.
7
#9. Sekarang kita ganti fokus ke Luhannya, biar bisa dibuat blur kayak gitu. Pertama, buka PNG Luhan dan atur posisinya. Disini, PNG Luhan aku transform horizontal dan sedikit aku rotate biar pas posisinya. Cara transform horizontal : klik layer, klik edit-> transform-> flip horizontal. Oiya, hapus sedikit bagian di tepi foto Luhan biar nggak kerasa kepotong*? Di sini, layer luhan ada dibawah sehun dan tiffany.
8
#10. Duplicate layer Luhan, caranya tekan ctrl+J. Akan terbentuk layer copy. hilangkan tanda mata pada layer copy tersebut. sekarang pilih layer luhan yang asli (bukan copy). Pilih menu filter-> blur -> motion blur. atur menjadi 37 pixel. Jika sudah, ganti opacity layer tersebut menjadi 81%.
#11. Aktifkan kembali layer Luhan copy, dengan cara menekan tempat tanda mata. lalu ubah opacitynya menjadi 81% dan fillnya menjadi 45%.
Sekarang jadikan layer luhan dan luhan copy menjadi satu grup. Caranya, klik layer satu-satu sambil menekan ctrl jika sudah diblog, drag ke icon folder.
11
akan terbentuk grup 1. ubah opacitynya menjadi 72%
13
#12. Tambahkan Judul, quotes, nama author, credit, dll. Di sini, aku menggunakan shape yang dikurangi opacitynya sebagai aksesoris tambahan.
14
#13. Sekarang untuk menambahkan aksesoris dalam judul, buka texture hiasan (putih hitam itu loh yg udah dishare diatas), tempatkan di sekitar judul. Ubah blendingnya menjadi linear dodge.
15
*catatan : itu bisa tas-bawah hiasannya itu tinggal di seleksi aja terus cut lalu pastekan lagi, atur posisi dan ubah blending menjadi linear dodge.
#14. Langkah terakhir sebelum disave adalah memberikan sentuhan PSD Coloring :D Itu tadi sudah saya share PSDnya, seperti ini susunan PSD yang digunakan dalam tutorial ini :
16
PSD So let me restart -> 57%
PSD The summoning -> 40%
#15. Sip… udah jadi…. Tinggal di simpan^^
17