LEMBAGA PELATIHAN KURSUS SWASTA BERKAT MANDIRI

Selamat datang di website resmi kami sebagai informasi bagi anda yang akan mengikuti pelatihan bersertifikat resmi dan berkompeten

LEGALITAS LEMBAGA

LPKS BERKAT MANDIRI Sudah berdiri sejak tahun 2015 dan memiliki ijin resmi dari Dinas Pendidikan dan Dinas Ketenaga kerjaan.

AKREDITASI LEMBAGA

Kami sudah terkareditasi baik oleh BADAN AKREDITASI NASIONAL maupun LEMBAGA AKREDITASI PELATIHAN KERJA

PELATIHAN TEKNISI SMARTPHONE

Paket Pelatihan teknisi smartphone melalui program PKW (Pendidikan Kecakapan Wirausaha).

PELATIHAN ELEKTRONIKA

Pelatihan Teknsisi elektornika level 3 melalui Program PKK

Jumat, 24 April 2015

Cara membuat efek 3D di Photoshop

Cara membuat efek 3D di Photoshop 
Sebenarnya tutorial ini sudah saya buat dengan judul cara membuat patung. bagi yang belum paham silahkan buka tutorial cara membuat patung.
cara+membuat+efek+3d+(14) Cara membuat efek 3D di Photoshop
Dalam tutorial kali ini saya menggunakan 2 buah gambar seperti di bawah ini :
John 3 by GuyLeRoy Cara membuat efek 3D di Photoshop
cara+membuat+efek+3d+(3) Cara membuat efek 3D di Photoshop
[sociallocker id="2985"]
KLIK GAMBAR UNTUK MEMPERJELAS
1. Pertajam gambar “Background” dengan memilih menu “Image>Adjusments>Level”
cara+membuat+efek+3d+(1) Cara membuat efek 3D di Photoshop
 
Kemudian setting Levelsnya sbb :
-Preset : Custom
-Channel : RGB
-Input Levels : 30
cara+membuat+efek+3d+(2) Cara membuat efek 3D di Photoshop

2. Beralih ke Gambar model lalu gunakan “Pen Tool”(P) untuk menyeleksi gambar dan tempelkan kedalam Gambar Background tadi.
cara+membuat+efek+3d+(4) Cara membuat efek 3D di Photoshop
3. Rubah Gambar Model menjadi hitam putih dengan cara memilih menu “Image>Adjusments>Desature”(Shift + Ctrl + U)
cara+membuat+efek+3d+(5) Cara membuat efek 3D di Photoshop
4. Duplikat layer “Model” sebanyak 2x dengan menekan pada keyboard “Ctrl + J”.
Invert gambar “Model Copy 2” dengan cara memilih menu “Image>Adjusment>Invert”(Ctrl + I)
 
cara+membuat+efek+3d+(6) Cara membuat efek 3D di Photoshop

5. Rubah “Blending Mode” layer “Model Copy 2” menjadi “Color Dodge”,dilanjutkan dengan memilih menu “Filter>Blur>Gausian Blur” lalu kurangi “Opacity” menjadi 50%.
cara+membuat+efek+3d+(7) Cara membuat efek 3D di Photoshop

6. Kemudian atur tingkat buram pada gambar hingga membentuk seperti gambar seolah-olah gambar tersebut dari pencil/sketch.
Berikut screen shoot radius Gausian Blur :
 
cara+membuat+efek+3d+(8) Cara membuat efek 3D di Photoshop

7. Aktif di layer “Model Copy” kemudian pilih menu “Image>Adjusments>Brighnest/Contrast...” lalu kurangi sedikit terang gambar Model, untuk Brighnest : -64 dan Contrast : 42.
 
cara+membuat+efek+3d+(9) Cara membuat efek 3D di Photoshop

8. Agar gambar semakin terlihat seperti lukisan pensil kita dapat memilih menu “Filter>Filter Gallery>Angled Strokes”
-Dirrection Balance = 42
-Stroke Length = 11
-Sharpenns = 10
cara+membuat+efek+3d+(10) Cara membuat efek 3D di Photoshop
9. Tahap selanjutnya adalah memberikan efek banyangan/shadow pada gambar. Aktif di Layer “Model” lalu tekan pada keyboard “Ctrl” lalu klik pada kolom Layer hingga membuat seleksi pada gambar, kemudian warnai gambar hingga menjadi hitam.
cara+membuat+efek+3d+(11) Cara membuat efek 3D di Photoshop

10. Hilangkan garis seleksi dengan memilih menu “Select>Deselect”(Ctrl + D).
 Kurangi “Opacity”gambar menjadi 50% kemudian pilih menu “Edit>Transform>Skew” lalu tarik ujung kiri atas ke kiri.
cara+membuat+efek+3d+(12) Cara membuat efek 3D di Photoshop

11. Buramkan layer “Model”dengan memilih menu “Filter>Blur>Gausian Blur” lalu naikkan tingkat buram gambar agar seperti bayangan/shadow dengan “Radius” = 27,8 Pixels.
cara+membuat+efek+3d+(13) Cara membuat efek 3D di Photoshop

cara+membuat+efek+3d+(14) Cara membuat efek 3D di Photoshop

Mengenal Tool Lainnya dalam Tool Box Adobe Photoshop CS3

Mengenal Tool Lainnya dalam Tool Box Adobe Photoshop CS3

Adobe Photoshop CS3 memiliki 62 tool yang dapat dipakai oleh pengguna. 59 tool diantaranya di gunakan untuk mengedit gambar. Tool - tool tersebut terdiri dari berbagai macam tool dengan kegunaan yang spesifik.

Kami sudah membahas 25 tool pada artikel sebelumnya dengan judul "Pengenalan Tool Box Adobe Photoshop CS3 dan Cara Kerjanya". Kali ini kami akan membahas tool-tool yang tersembunyi dalam tool lain yang bisa di panggil apabila kita menekan salah tool dalam Tool Box yang bertanda segitiga kecil hitam.

Tanda tersebut antara lain berada pada:
1.  Marquee Tool (M)
Ada empat macam bentuk, yaitu:
1. Rectangular Marquee Tool: Untuk membuat seleksi berbentuk kotak persegi empat
2. Elliptical Marquee Tool: Untuk membuat seleksi bentuk lingkaran
3. Single Row Marquee Tool: Untuk membuat seleksi garis horisontal
4. Single Colomn Marquee Tool: Untuk membuat seleksi garis vertikal
Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya.


2. Lasso Tool (L)
 
Ada 3 macam bentuk, yaitu: 1. Lasso Tool: Untuk membuat seleksi bebas
2. Polygonal Lasso Tool: Untuk membuat seleksi lurus
3. Magnetic Lasso Tool: Digunakan untuk membuat area selection dengan cara menempelkan tepi selection pada area tertentu pada image.

Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Polygonal Lasso Tool.


3. Magic Wand Tool (W)

Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1. Quick Selection Tool: Untuk membuat seleksi berdasarkan warna yang sama
2. Magic Wand Tool: Untuk menyeleksi gambar yang memiliki warna sama. 

Perbedaan toleransi warna dapat diatur pada tool option bar, kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Magic Wand Tool.


4. Slice Tool (K)
Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1. Slice Tool: Untuk membuat pembagian gambar berupa potongan-potongan image
2. Slice Select Tool: Digunakan untuk memilih potongan pada suatu image 

5. Healing Brush Tool (J)

Ada 4 macam bentuk, yaitu:
1. Spot Healing Brush Tool: Untuk memperbaiki kerusakan gambar.
2. Healing Brush Tool: Digunakan untuk mengecat/melukis image dengan pola atau sample tertentu. Cocok untuk memperbaiki image yang agak rusak.
3. Patch Tool: Digunakan untuk mengecat/melukis pada area tertentu image dengan pola (pattern) atau sample tertentu. Cocok untuk memperbaiki/edit image yang rusak.
4. Red Eye Tool: Untuk menghilangkan warna merah pada mata akibat dari pantulan cahaya kamera. 

Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Red Eye Tool.


6. Brush Tool (B)

 
Ada 3 macam bentuk, yaitu:
1. Brush Tool: Untuk menggambar atau mewarnai dengan bentuk kuas
2. Pencil Tool: Untuk menggambar atau mewarnai dengan goresan pencil
3. Color Replacement Tool

Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Brush Tool.


7. Stamp Tool (B)

Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1. Clone Stamp Tool: Untuk melakukan duplikasi/copy area tertentu pada sebuah gambar atau biasa disebut cloning.
2. Pattern Stamp Tool: Untuk melukis image dengan menggunakan pola tertentu

8. History Brush Tool (Y)

Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1. History Brush Tool: Untuk menormalkan gambar yang telah mengalami perubahan
2. Art History Brush Tool: untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari image, dengan model artistik tertentu. 

Untuk Pengaturannya menggunakan Brush Tool, sehingga pilihan Option-nya sama.

9. Eraser Tool (E)

Ada 3 macam bentuk, yaitu:
1. Eraser Tool: Untuk menghapus gambar yang tidak kita inginkan
2. Background Eraser Tool: Untuk menghapus area tertentu image menjadi transparan.
3. Magic Eraser Tool: Untuk menghapus area tertentu image yang memiliki warna yang serupa menjadi transparan dengan satu kali klik.

Untuk Pengaturannya menggunakan Brush Tool, sehingga pilihan Option-nya sama.

10. Gradient Tool (G)

Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1. Gradient Tool: Untuk menghasilkan warna gradasi.
2. Paint Busket Tool: Untuk mengecat area yang dipilih dengan warna foreground atau pola tertentu.

Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Gradient Tool.


11. Blur Tool (R)

Ada 3 macam bentuk, yaitu:
1. Blur Tool: Untuk mengaburkan area atau memburamkan gambar.
2. Sharpen Tool: Untuk menajamkan area tertentu pada image.
3. Smudge Tool: Untuk menggosok/mencoreng area tertentu pada image.

Untuk Pengaturannya menggunakan Brush Tool, sehingga pilihan Option-nya sama.

12. Dodge Tool (O)

Ada 3 macam bentuk, yaitu:
1. Dodge Tool: Untuk membuat area menjadi lebih terang.
2. Burn Tool: Untuk membuat area menjadi lebih gelap.
3. Sponge Tool: Untuk mengubah saturation di area tertentu pada image.

Untuk Pengaturannya menggunakan Brush Tool, sehingga pilihan Option-nya sama.

13. Pen Tool (P)

Ada 5 macam bentuk, perhatikan tanda pada masing-masing tool pada saat penggunaan, yaitu:
1. Pen Tool: Untuk membuat gambar (garis lurus dan lengkung) dalam bentuk path/vektor.
2. Freeform Pen Tool: Untuk membuat path berbentuk bebas.
3. Add Anchor Point Tool (+) : Untuk menambah anchor point atau titik editor pada path.
4. Delete Anchor Point Tool (-) : Untuk menghapus anchor point atau titik editor pada path.
5. Convert Point Tool: Untuk mengubah anchor dan direction point tertentu pada path

Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Pen Tool.


14. Horizontal Type Tool (T)


Ada 4 macam bentuk, yaitu:
1. Horizontal Type Tool: Untuk membuat teks/tulisan secara horisontal. 
2. Vertical Type Tool: Untuk membuat teks/tulisan secara vertikal.
3. Horizontal Type Mask Tool: Untuk membuat selection berbentuk tulisan secara horizontal.
4. Vertical Type Mask Tool: Untuk membuat selection berbentuk tulisan secara vertikal.

Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Horizontal Type Tool.


15. Direct Selection Tool (A)

Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1. Path Selection Tool: Untuk memilih titik pada sebuah path.
2. Direct Selection Tool: Untuk merapikan alur path dengan cara mengubah anchor dan direction point dari path.

Option hanya ada pada Path Selection Tool, berikut tampilannya: 
Option akan muncul jika kita sudah membuat image/gambar dengan Pen Tool.

16. Custom Shape Tool (U)

Ada 6 macam bentuk, yaitu:
1. Rectangle Tool: Untuk menggambar bentuk segi empat.
2. Rounded Rectangle Tool: Untuk menggambar bentuk segi empat melengkung.
3. Ellipse Tool: Untuk menggambar benuk lingkaran/ellipse. Untuk menghasilkan bentuk bulat lakukan dengan menekan shift.
4. Polygon Tool: Untuk menggambar bentuk polygon. Pilih jumlah sisi polygon pada menu Option
5. Line Tool: Untuk menggambar bentuk garis lurus. Lakukan dengan menekan shift agar garis yang dihasilkan benar-benar lurus.
6. Custom shape Tool: Untuk membentuk bebas/ bentuk tertentu.

Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Custom Shape Tool. 
Pilih bentuk-bentuk shape yang di inginkan dari daftar, caranya klik segitiga kecil hitam pada shape maka akan muncul window kecil yang berisi bentuk-bentuk shape. Untuk menambah bentuk lain, klik segitiga kecil hitam di sebelah kanan.

17. Notes Tool (N)

Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1. Notes Tool: Untuk membuat catatan pada image seperti copyright.
2. Audia Annotation Tool: Untuk membuat suara/audio pada image

Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Notes Tool. 
Untuk mengaktif-nonaktifkan notes pada canvas, klik saja yang bergambar notes, sekali untuk aktif dan sekali lagi untuk non-aktif, dan seterusnya. Untuk membuka/melihat isi notes, klik 2x pada notes, Anda juga dapat meng-edit langsung isi notes tersebut. Untuk menutup window notes, klik kotak kecil di sebelah kanan atas.

18. Eyedropper Tool (I)

Ada 3 macam bentuk, yaitu:
1. Eyedropper Tool: Untuk memilih warna dari sebuah image/gambar.
2. Color Sampler Tool: Untuk mengambil berbagai sample warna pada image/gambar.
3. Ruler Tool: Untuk mengukur jarak atau sudut pada image

Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Ruler Tool. 
Untuk meng-aktifkkan Option ini, pilih warna dari image/gambar yang akan di ukur. Gerakkan mouse ke kiri/kanan/atas/bawah untuk menghasilkan garis, itulah area yang akan di ukur. Default angkanya adalah 

Pengenalan Tool Box Adobe Photoshop CS3 dan Cara Kerjanya

Pengenalan Tool Box Adobe Photoshop CS3 dan Cara Kerjanya

Di dalam Photoshop CS3 terdapat Tool Box yang terletak di sebelah kiri canvas yang biasanya digunakan untuk membantu dalam mengedit atau membuat objek gambar yang di inginkan.  

Disini kami akan membahas fungsi dan kegunaan dari masing-masing tool tersebut. Adapun tanda segitiga kecil hitam yang terletak di sebelah kanan tool memberi arti masih ada lagi tool yang lain di dalamnya. Untuk melihatnya klik dan tahan tool tersebut ( Alt + klik tool tsb ).  Tapi tidak semua tool memiliki tanda ini.

1. Move Tool (V), Untuk memindahkan objek gambar
Prakteknya : Aktifkan tombol ini dengan cara menekan tombol V pada keyboard.
Saat di canvas, move tool digunakan untuk memindahkan objek,  dan menyeleksi layer-layer (klik kanan pada objek) juga meng-copy dan memindahkan objek secara bersamaan (alt+layer yang bersangkutan).
Kombinasi lain, move tool dipakai saat melakukan perputaran objek, klik dan tekan tombol ctrl untuk mendapatkan putaran per 45 derajat.

Saat di window layers, move tool digunakan untuk menyeleksi objek (ctrl+klik layer).

2. Rectangular Marquee Tool (M), Untuk membuat seleksi berbentuk kotak persegi empat
Prakteknya : Pilih menu Select -> Transform Selection untuk mengubah seleksi dan menu Select -> Feather untuk mengatur ketajaman pinggiran potongan.

3. Polygonal Lasso Tool (L), Untuk membuat seleksi lurus
Prakteknya : Digunakan untuk menyeleksi bagian dari suatu objek. Jika tombol Alt ditekan maka Polygonal Lasso Tool akan berfungsi seperti Lasso Tool biasa.

4. Crop Tool (C), Untuk memotong gambar
Prakteknya :  Crop tool juga bisa digunakan untuk menghilangkan bagian yang tidak diseleksi. Contoh yang sering dilakukan adalah untuk memperbaiki hasil scan yang miring.

5. Slice Tool (K), Untuk membuat pembagian gambar

6. Brush Tool (B), Untuk menggambar atau mewarnai dengan bentuk kuas
Prakteknya : Brush Tool digunakan sebagai kuas dalam mengambar dengan mouse. Atur besar kecilnya brush, hardness, opacity, dan flow dalam Option.

7. Spot Healing Brush Tool (J), Untuk memperbaiki kerusakan gambar.
Prakteknya : Di sini Anda tidak perlu menentukan area yang akan digunakan sebagai patokan, karena akan secara otomatis terpilih dari area di sekitarnya.

8. Clone Stamp Tool (S), Untuk melakukan duplikasi/copy area tertentu pada sebuah gambar atau biasa disebut cloning.
Prakteknya : Tekan ALT pada objek yang akan dikloning, kemudian gerakkan mouse pada area tempat objek baru mau diletakkan.

9. Magic Wand Tool (W), Untuk menyeleksi gambar yang memiliki warna sama.

10. Gradient Tool (G), Untuk menghasilkan warna gradasi.
Prakteknya : Saat ingin memberikan warna gradasi sebaiknya lakukan seleksi terlebih dahulu bagian mana yang akan diisi warna gradasi. Jika tidak, maka seluruh kanvas terisi dengan gradasi.

11. Eraser Tool (E), Untuk menghapus gambar yang tidak kita inginkan.

12. Blur Tool (R), Untuk mengaburkan area atau memburamkan gambar.
Prakteknya : Klik atau klik + drag untuk mendapatkan hasil blur yang di inginkan. Contoh :dapat di gunakan untuk menghilangkan bintik-bintik pada wajah.

13. Dodge tool (O), Untuk membuat area menjadi lebih terang.

14. Horizontal Type Tool (T), untuk membuat teks secar horisontal.
Prakteknya :Buat area (klik + drag) agar tulisan tidak terus memanjang ke kanan. Hasil teks dapat diatur alignment-nya juga dapat dipindahkan dengan Move Tool.

15. Pen Tool (P), Untuk membuat gambar (garis lurus dan lengkung) dalam bentuk path/vektor.
Prakteknya : Klik sekali untuk membuat anchor point, kemudian jika kurva telah terbentuk, drag anchor point untuk membuat direction point. Path yang dibuat oleh Pen Tool dapat diubah menjadi selection.

16. Custom Shape Tool (U), Untuk membentuk bebas
Prakteknya : Pilih di bagian Option bentuk-bentuk shape yang di inginkan. Untuk menambah bentuk lain, klik segitiga kecil hitam di sebelah kanan.

17. Direct Selection Tool (A), Untuk merapikan alur path

18. Eyedropper Tool (I), Untuk memilih warna dari sebuah objek.

19. Notes Tool (N), Untuk membuat catatan pada image seperti copyright.
Prakteknya : Klik sekali saja untuk membuat notes. Notes tidak akan terlihat di layer. Jadi untuk menggagalkannya lakukan undo (ctrl + alt + Z)

20. Hand Tool (PH), Untuk menggeser tampilan (canvas) pada layar
Prakteknya : Ada shortcut lain yang bisa digunakan selain PH yaitu tombol spasi pada keyboard. Tekan spasi lalu gerak-gerakkan dengan mouse untuk menggeser tampilan canvas.

21. Zoom Tool (Z), Untuk memperbesar tampilan gambarPrakteknya : Klik objek yang akan diperbesar. Zoom juga bisa di gunakan untuk memperkecil gambar. Gambar yang akan di perbesar secara terus-menerus dapat di lakukan sambil meng-klik shift sebaliknya jika ingin memperkecil gambar lakukan klik + alt

22.Set Background Color, Untuk merubah warna baik depan maupun belakang
Prakteknya : Isi warna pada area yang tersedia dengan cara, pilih Edit > Fill > Use pilih Background Color atau shift + F5 > Use pilih Background Color atau aktifkan tool ini dengan memilih tool Move Tool terlebih dahulu lalu klik ctrl + del. Jika anda ingin mengisi warna pada suatu area itu saja tanpa mempengaruhi area lain lakukan dengan cara menekan tombol shift + ctrl + del bersamaan.

23. Set Forefround Color, Untuk merubah warna baik depan maupun belakang
Prakteknya : Isi warna pada area yang tersedia dengan cara, pilih Edit > Fill > Use pilih Foreground Color atau shift + F5 > Use pilih Foreground Color atau aktifkan tool ini dengan memilih tool Move Tool terlebih dahulu lalu klik alt + del. Jika anda ingin mengisi warna pada suatu area itu saja tanpa mempengaruhi area lain lakukan dengan cara menekan tombol shift + alt + del bersamaan.

Supaya default tekan tombol D maka warna foreground dan background menjadi putih dan hitam. Untuk menukar warna background dan foreground tekan tombol X.

24. Edit in Quick Mask Mode (Q), Untuk pengeditan menggunakan efek maskPrakteknya : Digunakan untuk menyeleksi dengan menggunakan Brush Tool. Aktifkan tool ini dengan menekan tombol Q pada keyboard.

25. Change Screen Mode (F), Untuk merubah tampilan layar.